Apa itu stunting? Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai angka stunting maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari stunting. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak-anak balita akibat dari kekurangan gizi.
Oleh karena itu, pemerintah sekarang menjadikan pengentasan angka stunting yang cukup tinggi menjadi salah satu fokus pemerintahan saat ini. Selain itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga mengajak kepada perusahaan swasta untuk dapat ikut berperan aktif dalam menekan angka stunting.
Cara Perusahaan Swasta dalam Menurunkan Angka Stunting
Salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang ikut turun serta dalam menurunkan angka stunting ialah Kalbe Farma. Kalbe Farma merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi yang berdiri sejak 1966 ini memiliki banyak program terkait dengan cara untuk menurunkan angka stunting.
Adapun beberapa program yang dilaksanakan oleh Kalbe Farma dalam menurunkan angka stunting, ialah:
- Membagikan susu dan vitamin
Program ini diadakan agar para anak-anak balita mendapatkan gizi atau nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya, dengan demikian bisa menekan angka stunting. Program pembagian susu serta vitamin ini memang cukup efektif mengingat masih banyak para orang tua yang tingkat ekonominya rendah. Dampaknya mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan susu dan vitamin kepada anaknya.
- Memberi edukasi kepada ibu hamil dan menyusui
Program edukasi kepada ibu hamil dan menyusui ini dilakukan agar para ibu hamil dan menyusui memperhatikan makanan yang dimakan agar nutrisi bisa sampai ke bayi. Dengan begitu bayi baik yang masih di dalam perut ataupun yang sudah dilahirkan memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik sehingga tidak akan terjadi stunting.
Program ini awalnya diikuti oleh sebanyak 60 ibu yang sedang hamil selama 6 bulan, jika hasil dari edukasi selama 6 bulan berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang diinginkan maka program tersebut efektif dilaksanakan di tempat lainnya.
- Menggandeng Universitas Yarsi melakukan penelitian sebagai pembuktian
Selain melakukan berbagai program yang sangat membantu dalam menurunkan angka stunting, Kalbe Farma bersama dengan Universitas Yarsi juga melakukan penelitian untuk bisa membandingkan kondisi saat ini dengan kondisi di akhir program dengan harapan di akhir program menjadi kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Program ini dikatakan berhasil jika kondisi sesudah program lebih baik dari kondisi sebelumnya, serta dibuktikan dengan adanya bayi yang lahir dengan berat badan yang ideal.
- Menyiapkan berbagai fasilitas untuk edukasi
Selain melakukan edukasi kepada para ibu hamil dan menyusui, Kalbe dan Universitas Yarsi juga menyediakan berbagai fasilitas yang digunakan untuk edukasi seperti pengukuran parameter gizi, serta produk susu khusus untuk ibu hamil.
Apa Penyebab dari Stunting?
Setelah kita mengetahui stunting dan peran pemerintah serta perusahaan swasta dalam menurunkan angka stunting di Indonesia yang tinggi, maka kita perlu mengetahui penyebab utama dari anak stunting. Adapun beberapa penyebabnya ialah:
- Kurangnya asupan gizi pada saat hamil
WHO menyatakan bahwa kasus stunting sebanyak 20% berasal dari bayi masih ada di dalam kandungan. Hal ini tentunya disebabkan oleh asupan ibu pada saat hamil tidak bergizi sehingga nutrisi yang diterima oleh bayi cenderung sangat sedikit. Akhirnya pertumbuhan bayi di dalam kandungan terhambat yang kemudian menjadikan bayi yang dilahirkan mengalami stunting.
- Kebutuhan gizi anak yang tidak terpenuhi
Kebutuhan gizi yang tidak mencukupi juga menyebabkan terjadinya stunting pada anak. Kondisi kurang gizi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti posisi menyusui yang kurang tepat, tidak diberikannya asi, hingga MPASI yang tidak bergizi atau berkualitas.
Banyak juga teori yang menyatakan bahwa kurangnya asupan makanan yang mengandung protein serta mineral zinc atau zat besi merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting pada anak.
Beberapa faktor penyebab lainnya seperti:
Kurangnya pengetahuan dari ibu pada saat hamil mengenai gizi sebelum hamil, sedang hamil, dan setelah melahirkan.
- Kurangnya akses untuk air bersih atau sanitasi
- Masih kurangnya akses kesehatan, termasuk untuk layanan kehamilan
- Masih kurangnya akses mendapatkan makanan bergizi, karena biasanya harganya masih mahal
Cara Mencegah Stunting pada Anak
Stunting merupakan sebuah cacat yang bisa saja diperbaiki karena hal ini berkaitan dengan gizi yang masuk ke dalam tubuh anak. Akan tetapi kita perlu mencegahnya agar tidak sampai anak kita mengalami stunting. Adapun beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah stunting ialah :
- Mencegah stunting untuk ibu hamil dan bersalin
Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk mencegah stunting ialah mencegah melalui ibu hamil dan melahirkan terlebih dahulu dengan beberapa cara seperti:
- Selalu memantau kesehatan secara berkala dan maksimal di 1000 hari pertama bayi diberi kehidupan.
- Melakukan proses persalinan di layanan kesehatan terdekat, seperti dokter, puskesmas, maupun bidan.
- Memberikan makanan yang mengandung kalori yang tinggi, serta mikronutrient untuk bayi.
- Melakukan deteksi penyakit menular dan tidak menular sejak sedini mungkin.
- Mencegah stunting pada anak balita
- Rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan dari balita.
- Memberikan makanan tambahan untuk balita.
- Melakukan beberapa stimulasi dini perkembangan anak.
- Memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan secara optimal pada anak.
Demikian beberapa informasi penting yang bisa kami sampaikan terkait dengan peran dari perusahaan swasta dalam menurunkan angka stunting pada anak, serta beberapa cara untuk mencegah terjadinya pada anak. Semoga dengan artikel ini bisa memberikan edukasi kepada para masyarakat agar lebih memperhatikan gizi pada anak untuk mencegah terjadinya stunting yang akan membuat perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terhambat.